Tampilkan postingan dengan label Informasi. Tampilkan semua postingan

   


   Halo Bloggers, maaf ya sudah lama tidak aktif. Sekarang saya akan berbagi informasi mengenai "Sejarah Internet". Ya, langsung aja gak pake lama ini dia informasinya.... :D

 Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek lembaga ARPA yang mengembangkan jaringan yang dinamakan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX.
   Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
   Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
   Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

4 Tempat yang terkoneksi dengan internet:
1. SRI (standart research Institute)
2. UCLA (University of California, Los Angeles)
3. UCSB (University of California Santa Barbara)
4. UUCK (Unitarian Universalist Church of Kent)

   Itulah sejarah mengenai internet dari saya. Semoga dapat bermanfaat, sekian dan Terimakasih.... :D

Sumber: wikipedia

Sejarah Internet

Senin, 24 Agustus 2015

Hidup Sehat 10 Menit 



   Kebanyakan orang tidak melakukan olahraga dengan alasan sibuk dan tidak punya banyak waktu. Padahal olahraga sangant lah penting untuk kesehatan tubuh kita dan untuk sehat tidak harus lama sepuluh menit cukup.

   Dengan waktu sepuluh menit sudah cukup untuk membuat tubuh kita menjadi sehat dan bugar. Berikut ini beberapa cara hidup sehat dalam sepuluh menit:

Tertawa
Tertawa selama 60 detik dapat menghilangkan stres dan mengendorkan otot-otot yang tegang.

Tarik napas dalam-dalam
Bernapas lebih dalam selama 4 menit membuktikan membuat perasaan seseorang lebih tenang.

Olahraga ditempat
Bila tidak ada waktu untuk jalan-jalan atau latihan kebugaran olahraga biasa dilakukan ditempat selama 5 menit seperti shitup,pushup,dan lainnya.

Naik tangga
Jangan sering pakai lift pakailah tangga yang ada dikantor utnutk olahraga dengan 3-5 kali naik turun tangga dalam sehari dapat membakar kalori utnu kmencegah kegemukan.

Makan telur
Meski telur mengandung kolesterol tinggi, tetapi disis lain telur mengansung beberpa nutrisi yang dapat meningkatkan kondisi kesehatan.

Tidur siang
Bila rasa nganutk menyerang di di tenganh hari lebih baik rebahkan basan sejenak karena tidur dapat membuat badan menjado segar dan bugar. Tapi jangan terlalu lama tidir siang karena bila tidur siang terlalu lama justru akamn membuat basan terasa lemas.

    Demikian beberapa cara hidup sehat dalam waktu 10 menit semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Hidup Sehat 10 Menit

Minggu, 15 Desember 2013

Bahaya Terlalu Lama Menggunakan Hand Phone



   Sulit bagi kita untuk sehari tidak memegang maupun menggunakan hand phone, serasa dunia ini hampa jika tidak ada hand phone yang sering menjadi pepatah "Tiada Hari Tanpa Hand Phone". Meski banyak diperdebatkan, banyak kalangan khawatir akan dampak negatif dari radiasi yang ditimbulkan.
 Penelitian terbesar yang pernah dilakukan tentang bahaya ponsel telah membantah adanya risiko kanker otak pada penggguna ponsel. Penelitian yang dilakukan sendiri oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) tersebut menunjukkan risikonya tidak terlalu besar untuk dikhawatirkan. Yang paling mengejutkan adalah radiasi HP ternyata juga bias dipakai untuk mematangkan sebutir telur seperti microwave.

Untuk membuktikannya, dibutuhkan :
1. 1 butir telur dan 2 HP. Telur diletakkan di tengah-tengah kedua HP.
2. 65 menit percakapan ke 2 HP tersebut.
3. Buktikan!!! Telur tersebut telah matang dan siap dimakan. Otak kita jg akan menjadi matang bila terus menerus ditempelkan pada HP. Otak dan telur sama-sama mengandung jumlah air dan protein.
4. Mulailah panggilan antara kedua HP selama kurang lebih 65 menit
5. 15 menit tidak terjadi apa-apa
6. Setelah 25 menit telur mulai hangat, setelah 45 menit, anda buktikan sendiri!


   Selain itu, Penelitian terbaru di India kembali menegaskan adanya ancaman kanker terutama pada anak dan remaja. Sang peneliti, Prof Girish Kumar bahkan mengatakan bahaya radiasi juga terdapat di sekitar menara Base Transceiver Station (BTS).
"Satu BTS bisa memancarkan daya 50-100W. Negara yang punya banyak operator seluler seperti India bisa terpapar daya hingga 200-400W. Radiasinya tak bisa dianggap remeh, bisa sangat mematikan," ungkap Prof Kumar.

     Dikutip dari DNAindia, berikut ini sejumlah dampak negatif yang bisa ditimbulkan akibat radiasi yang berlebihan dari ponsel dan menara BTS:

1. Risiko kanker otak pada anak-anak dan remaja meningkat 400 persen akibat penggunaan ponsel. Makin muda usia pengguna, makin besar dampak yang ditimbulkan oleh radiasi ponsel.

2. Bukan hanya pada anak dan remaja, pada orang dewasa radiasi ponsel juga berbahaya. Penggunaan ponsel 30 menit/hari selama 10 tahun dapat meningkatkan risiko kanker otak dan acoustic neuroma (sejenis tumor otak yang bisa menyebabkan tuli).

3. Radiasi ponsel juga berbahaya bagi kesuburan pria. Menurut penelitian, penggunaan ponsel yang berlebihan bisa menurunkan jumlah sperma hingga 30 persen.

4. Frekuensi radio pada ponsel bisa menyebabkan perubahan pada DNA manusia dan membentuk radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas merupakan karsinogen atau senyawa yang dapat memicu kanker.

5. Frekuensi radio pada ponsel juga mempengaruhi kinerja alat-alat penunjang kehidupan (live saving gadget) seperti alat pacu jantung. Akibatnya bisa meningkatkan risiko kematian mendadak.

6. Sebuah penelitian membuktikan produksi homon stres kortisol meningkat pada penggunaan ponsel dalam durasi yang panjang. Peningkatan kadar stres merupakan salah satu bentuk respons penolakan tubuh terhadap hal-hal yang membahayakan kesehatan.

7. Medan elektromagnet di sekitar menara BTS dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Akibatnya tubuh lebih sering mengalami reaksi alergi seperti ruam dan gatal-gatal.

8. Penggunaan ponsel lebih dari 30 menit/hari selama 4 tahun bisa memicu hilang pendengaran (tuli). Radiasi ponsel yang terus menerus bisa memicu tinnitus (telinga berdenging) dan kerusakan sel rambut yang merupakan sensor audio pada organ pendengaran.

9. Akibat pemakaian ponsel yang berlebihan, frekuensi radio yang digunakan (900 MHz, 1800 MHz and 2450 MHz) dapat meningkatkan temperatur di lapisan mata sehingga memicu kerusakan kornea.

10. Emisi dan radiasi ponsel bisa menurunkan kekebalan tubuh karena mengurangi produksi melatonin. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat mempengaruhi kesehatan tulang dan persendian serta memicu rematik.

11. Risiko kanker di kelenjar air ludah meningkat akibat penggunaan ponsel secara berlebihan.

12. Medan magnetik di sekitar ponsel yang menyala bisa memicu kerusakan sistem syaraf yang berdampak pada gangguan tidur. Dalam jangka panjang kerusakan itu dapat mempercepat kepikunan.

13. Medan elektromagnetik di sekitar BTS juga berdampak pada lingkungan hidup. Burung dan lebah menjadi sering mengalami disorientasi atau kehilangan arah sehingga mudah stres karena tidak bisa menemukan arah pulang menuju ke sarang.
Diberdayakan oleh Blogger.

Flag Counter

Flag Counter

Followers

- Copyright © 2013 Hendro-Hady -Hendro-Hady- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -